Pendidikan Agama Islam
Evaluasi BAB 3 Buku Paket PAI Halaman 48-49 Kelas 11 Kurikulum 2013
A.
1. D
2. A
3. D
4. D
5. E
B.
1. Karena jika seorang mukmin selalu mengingat mati dan selalu mepersiapkan datangnya kematian maka mukmin tersebut akan takut berbuat dosa dan meperbanyak ibadah serta perbuatan-perbuatan baik lainnya. Yang dimana perbuatan tersebut akan sangat berguna di akhirat nanti.
2. Hal-hal yang sebaiknya segera dilakukan pada jenazah yang baru meninggal :
a. Pejamkan matanya dan mohonkanlah ampun kepada Allah swt. Atas segala dosanya.
b. Tutuplah segera badannya dengan kain sebagai penghormatan dan agar tidak kelihatan auratnya.
c. Ditempatkan di tempat yang aman dari jangkauan binatang.
d. Keluarga dan kerabat dekatnya diperbolehkan mencium mayat.
3. Ta’ziyyah atau melayat adalah mengunjungi orang yang sedang tertimpa musibah kematian pada salah seorang keluarganya dalam rangka menghibur atau memberi semangat.
Hukum Ta’ziyyah adalah sunnah mu’akad atau sunnah yang sangat dianjurkan karena keluarga yang tertimpa perlu mendapat hiburan. Hendaknya kita memberikan dorongan kekuatan mental atau menasihati agar orang yang tertimpa musibah tetap sabar.
Adab orang yang berta’ziyyah :
a) Menyampaikan do’a untuk kebaikan dan ampunan terhadap orang yang meninggal serta kesabaran bagi orang yang ditinggal.
b) Hindarilah pembicaraan yang menambah sedih keluarga yang ditinggal.
c) Hindarilah canda tawa apalagi sampai tertawa terbahak-bahak.
d) Usahakan untuk ikut menyalatkan dan mengantar jenazah.
e) Membuatkan makanan bagi keluarga yang ditinggal.
4. Ahli waris dan keluarga hendaklah menjadi penjamin atau menyelesaikan atas hutang-hutang si mayat, baik dari harta yang ditinggalkan atau sumbangan keluarga. Hukumnya wajib jika yang meninggal tersebut meninggalkan harta atau tidak meninggalkan harta.
5. Memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan jenazah seorang muslim yaitu fardhu kifayah yaitu kewajiban secara bersama-sama atau gotong royong. Yang berarti jika ada satu orang atau lebih sudah melakukannya maka orang lain yang tidak melakukannya juga terbebas dari dosa namun, jika tak seorangpun yang melakukannya semuannya akan mendapat dosa.
Baca Juga :
Evaluasi BAB 3 Buku Paket PAI Halaman 48-49 Kelas 11 Kurikulum 2013
A.
1. D
2. A
3. D
4. D
5. E
B.
1. Karena jika seorang mukmin selalu mengingat mati dan selalu mepersiapkan datangnya kematian maka mukmin tersebut akan takut berbuat dosa dan meperbanyak ibadah serta perbuatan-perbuatan baik lainnya. Yang dimana perbuatan tersebut akan sangat berguna di akhirat nanti.
2. Hal-hal yang sebaiknya segera dilakukan pada jenazah yang baru meninggal :
a. Pejamkan matanya dan mohonkanlah ampun kepada Allah swt. Atas segala dosanya.
b. Tutuplah segera badannya dengan kain sebagai penghormatan dan agar tidak kelihatan auratnya.
c. Ditempatkan di tempat yang aman dari jangkauan binatang.
d. Keluarga dan kerabat dekatnya diperbolehkan mencium mayat.
3. Ta’ziyyah atau melayat adalah mengunjungi orang yang sedang tertimpa musibah kematian pada salah seorang keluarganya dalam rangka menghibur atau memberi semangat.
Hukum Ta’ziyyah adalah sunnah mu’akad atau sunnah yang sangat dianjurkan karena keluarga yang tertimpa perlu mendapat hiburan. Hendaknya kita memberikan dorongan kekuatan mental atau menasihati agar orang yang tertimpa musibah tetap sabar.
Adab orang yang berta’ziyyah :
a) Menyampaikan do’a untuk kebaikan dan ampunan terhadap orang yang meninggal serta kesabaran bagi orang yang ditinggal.
b) Hindarilah pembicaraan yang menambah sedih keluarga yang ditinggal.
c) Hindarilah canda tawa apalagi sampai tertawa terbahak-bahak.
d) Usahakan untuk ikut menyalatkan dan mengantar jenazah.
e) Membuatkan makanan bagi keluarga yang ditinggal.
4. Ahli waris dan keluarga hendaklah menjadi penjamin atau menyelesaikan atas hutang-hutang si mayat, baik dari harta yang ditinggalkan atau sumbangan keluarga. Hukumnya wajib jika yang meninggal tersebut meninggalkan harta atau tidak meninggalkan harta.
5. Memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan jenazah seorang muslim yaitu fardhu kifayah yaitu kewajiban secara bersama-sama atau gotong royong. Yang berarti jika ada satu orang atau lebih sudah melakukannya maka orang lain yang tidak melakukannya juga terbebas dari dosa namun, jika tak seorangpun yang melakukannya semuannya akan mendapat dosa.
Baca Juga :
ConversionConversion EmoticonEmoticon