PERENCANAAN RANCANG BANGUN JARINGAN
PERENCANAAN RANCANG BANGUN JARINGAN
CARA MEMBANGUN LAPISAN DISTRIBUSI
SEBUAH JARINGAN
·
HIRARKI TOPOLOGI
Desain
jaringan hirarkis membagi jaringan menjadi
beberapa lapisan. Yang menyerupai bentuk
pohon. Setiap lapisan menyediakan fungsi-fungsi
tertentu yang mendefinisikan perannya
dalam jaringan secara keseluruhan. Dengan
memisahkan berbagai fungsi-fungsi yang
ada di jaringan, maka jaringan menjadi desain
modular, yang memfasilitasi skalabilitas dan
performa.
Topologi
hirarki terdiri dari tiga layer yaitu : access,
distribution, dan core.

Access Layer
Antarmuka layer access
dengan perangkat akhir, seperti PC, printer, dan IP telepon, untuk menyediakan
akses ke semua jaringan. Layer ini dapat menghubungkan router, switch, bridge,
hubs, dan jalur akses nirkabel. Tujuan utama dari layer access adalah untuk
menyediakan sarana untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dan mengendalikan
perangkat yang diijinkan untuk berkomunikasi padajaringan.
Layer Distribusi
Layer Distribusi disebut juga layer
workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara layer akses dam layer inti.
Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan
cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer
distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke
layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang
benar.
Layer distribusi diterapkan kepada
setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa
jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan
pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam
perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup.
Penyaringan /filter data dalam
lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain,
pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusiVLAN
juga dibuat untuk menciptakan segmen segmen logika. Layer ini mendefinisikan
daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.
Pada lapisan akses network ini
terjadi encapsulasi datagram IP menjadi sebuah frame yang akan dikirimkan ke
jaringan komputer dan memetakan alamat IP ke alamat fisik yang dipakai dalam
jaringan komputer.
Protokol pada lapisan akses network
ini sudah didokumentasikan dalam RFC 826 ( Address Resolution Protocol/ARP) dan
RFC 894 (A Standard for the Transmission of IP Datagram over Ethernet Network).
Dalam sistem operasi UNIX, protokol
lapisan ini selalu dikombinasikan dengan perangkat lunak pengendali (driver)
perangkat keras (device) dasn program yang terkait. Modul yang
mengidentifikasikan nama perangkat keras jaringan komputer biasanya
diencapsulasi dan mengirimkan data ke jaringan, sedangkan program terpisah
menjalankan fungsi fungsi seperti pemetaan alamat (mapping address).
Fungsi Yang Harus Dilakukan Di Layer Distribusi :
·
Implementasi dari daftar akses untuk menyaring lalu
lintas yang menarik dan memblokir lalu lintas tidak menarik.
·
Keamanan dan jaringan kebijakan pelaksanaan yang berisi terjemahan alamat dan firewall.
·
Routing statis redistribusi
·
Mengaktifkan routing antara semua VLAN
·
Mendefinisikan domain broadcast dan multicast
Fungsi
Distribusi Layer antara lain adalah:
·
Address atauArea
Jaringan LAN
·
Akses ke
Workgroup atau Departemen
·
Mendefinisikan
Broadcast/multicast domain
·
Routing dari
Virtual LAN (VLAN)
·
Titik temu
beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
·
Keamanan
·
Titik
dimanaAkses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan
Core Layer
Core Layer desain
hirarkis adalah backbone kecepatan tinggi dari internetwork. Core Layer ini
penting untuk interconnectivity antara perangkat layer distribusi, sehingga
sangat penting untuk core yang ketersediaan dan redudansi. Area core juga dapat
melakukan koneksi ke Internet. Aggregasi core lalu lintas dari semua lapisan
distribusi perangkat, sehingga harus mampu meneruskan sejumlah data yang besar
dengan cepat.
Comments
Post a Comment