Tutorial Membuat Jaringan Wireless Mengunakan TP-LINK TL-MR3420 Mode Infrastruktur
Laporan Pembuatan Jaringan Wireless Mengunakan TP-LINK TL-MR3420 Mode Infrastruktur
- SASARAN KOMPETENSI
- Memahami Proses Kerja dari Wirelles Router TL – MR3420.
- Memahami cara melakukan perbaikan dan setting ulang konektifitas jaringan
- Memahami setting Wirelles Router dengan Cara DHCP maupun STATIS.
- ALAT DAN BAHAN
- Wirelles Router TL – MR3420.
- Kabel UTP+RJ-45
- Komputer / Notebook
- TEORI DASAR
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
- LANGKAH KERJA
- Setting Wireless DHCP
- Buka Browser, bisa menggunakan Mozilla Firefox ataupun Google Chrome. Dalam praktek ini, saya menggunakan Browser Mozilla Firefox.
Setelah membuka browser, ketikkan alamat ip Router pada address bar, alamat ip default untuk Router TL – MR3420 adalah 192.168.0.1 ,lalu enter.
2. Lalu masukkan Username dan Password.
User Name : admin
Password : admin
Klik log in.
3. Jika berhasil log in maka akan tampil halaman beranda “Status”.
4. Masuk ke menu Network, lalu pilih LAN untuk mengganti IP Router. Sesuaikan ip sesuai dengan keinginan. Dalam praktek ini saya menggunakan IP = 192.168.1.10. Lalu klik save, agar dapat terjadi perubahan dalam settingan maka Touter harus di restart.
5. Agar PC master tetap bisa terhubung dengan router, maka ip PC master juga harus diubah sesuai network dengan ip router.
Buka “Open and Network Sharing Center”
6. Klik Ethernet
7. Pilih Properties
8. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) lalu klik Properties, atau cukup klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4).
9.; Agar PC master tetap terhubung dengan Router TP-LINK maka saya ubah ip addressnya menjadi 192.168.1.1 (Sesuai Absen), karena memiliki network yang sama.
10. Masuk lagi ke menu Router melalui Browser, kali ini ketikkan IP = 192.168.1.10, lalu masukkan User Name dan Sandi yang sama.
11. Kemudian pilih Wireless, lalu Wireless Settings.
Wireless Network Name : (Sesuai keinginan/nama kamu)
Region : (Sesuai negara kamu)
Centang “Enable Wireless Router Radio” dan “Enable SSID Broadcast”.
Centang Enable SSID Broadcast berfungsi untuk membuat nama SSI terihat, jika tidak melakukan Centang maka nama SSID kamu akan tidak terlihat pada komputer client.
Untuk yang lainnya biarkan saja secara default. Lalu Save.
12. Kemudian pilih Wireless Security untuk menyetting password. Pilih WPA/WPA2 – Personal (Recommended) , lalu masukkan Wireless Password sesuai keinginan kamu. Lalu save.
13. Kemudian pilih menu DHCP, lalu DHCP Settings.
DHCP Server : Enable (Karena kita setting untuk IP dinamis)
Start IP Address : 192.168.1.1 (Isikan IP address awal sesuai keinginan)
End IP Address : 192.168.1.10 (Isikan Maksimal IP address/IP akhir)
Default Gateway : 192.168.1.10 (Sesuai keinginan)
Untuk yang lainnya biarkan saja secara default. Kemdian save.
14. Untuk memberikan efek pada settingan maka harus Router harus di Reboot.
15. Settingan selesai, cek pada komputer client. Lakukan koneksi dengan Agungpsp, lalu isikan password
16. Cek dengan membuka internet, buka www.apspzone.tk
17. Ini adalah detail IP Address yang diberikan oleh Router.
- Setting Wireless STATIC
DHCP Server : Disable
Start IP Address : 192.168.1.1 (Isikan ip awal sesuai keinginan)
End IP Address : 192.168.1.10 (Isikan IP akhir atau batas IP sesuai keinginan)
Address Lease Time : 120
Default Gateway : 192.168.1.10 (Sesuai keinginan)
Default Domain : -
Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4
Lalu Save, kemudian Reboot.
2. Hubungkan kembali PC Client ke Agungpsp, lalu ubah IP addressnya agar bisa terkoneksi dengan internet.
- Menggunakan Hidden SSID
- Untuk menyembunyikan SSID yang perlu dilakukan adalah menghilangkan tanda centang pada Enable SSID Broadcast.
2. Cek di Komputer Client
- KESIMPULAN
Jika Router menggunakan pengaturan DHCP maka setiap client tidak perlu mengatur ip-nya. Sedangkan jika menggunakan Statis maka, Client perlu mengatur Ip addressnya sendiri. Sementara itu jika tidak dilakukan centang pada Enable SSID Broadcast maka yang tertampil di komputer Client adalah Hidden Network.
Tutorial Membuat Jaringan Wireless Mengunakan TP-LINK TL-MR3420 Mode Infrastruktur
ConversionConversion EmoticonEmoticon