Pura Tepi Danau di Danau Bratan, Bedugul
Setelah panas-panasan di Pantai Tanah Lot, kami kemudian mengunjungi Danau Bratan, Bedugul. Lokasi dari Pantai Tanah lot todak terlalu jauh, karena masih dalam Kabupaten Tabanan, Bali.
Mbok Dewi menjadi pemandu wisata di bus yang aku naiki yaitu bus 3. Dalam perjalanan Mbok Dewi memperkenalkan diri lalu bercerita tentang masyarakat dan budaya Bali. Sedikit, mbok Dewi juga bercerita tentang hal-hal mistis.
Saat kami mulai memasuki daerah perbukitan, tiba-tiba Mbok Dewi memperingatkan kami kalau kami harus membawa kartu pelajar. Beberapa anak kebingungan karena ada yang tidak membawa kartu pelajar. Padahal Mbok Dewi bilang jika tidak membawa kartu pelajar kami tidak boleh memasuki kawasan wisata Danau Bratan. Mbok Dewi tidak mau membantu siswa yang tidak membawa kartu pelajar.
Mbok Dewi berkata “Nanti kita akan bertemu dengan seorang pak polisi yang putih dan ganteng, nanti kalian tunjukkan kartu pelajar kalian ke dia, Mbok Dewi tidak mau menanggung resiko kalian yang tidak membawa kartu pelajar, itu urusan kalian.” Beberapa anak panik, untungnya aku membawa kartu pelajar.
Akhirnya kita akan segera menemui polisi itu, Mbok Dewi menyuruh kami untuk menunjukkan kartu pelajar kita ke sebelah kanan. Kemudian kami semua tertawa dan kami kesal. Setelah menemui polisi itu, ternyata polisi itu adalah sebuah patung polisi berwarna putih wkwkwk..... :V
....
Kami sampai di danau Bratan, Bedugul. Kami berbaris untuk masuk ke kawasan wisata ini. Udara di sini cukup dingin, dan segar. Pemandangan di sini indah sekali, kami melohat pura yang tinggi menjulang di tepi Danau Bratan ini, pura ini bernama Pura Ulun Danu. Pura ulun Danu ini menjadi daya tarik tersendiri di Danau ini, dan instagramable.
Kami-pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berfoto-foto, apalagi kami Cuma di beri waktu 30 menit. Kami berfoto bersama di dengan latar belakang danau dengan pura indahnya yang menjulang tinggi. Kaku-pun juga berselfie-selfie. Kami juga berfoto bersama sejurusan yaitu jurusan elektronika. Beberapa siswa juga berfoto denagn guru-guru favorite mereka, sementara aku, intan dan muna pergi melihat-lihat pemandangan sekitar.
Danau ini merupakan Danau yang ada di uang Rp. 50.000, kalau gak percaya coba cek sendiri, tapi bukan yang terbitan tahun 2016 ke atas ya. Danau ini juga menjadi favorite aku di Bali. Bagus banget pokoknya, kalau ke Bali danau ini gak boleh ketinggalan.
Akhirnya waktu 30 menit cepat berlalu, kami dipersilakan untuk segera menuju ke bus. Serasa waktu 30 menit itu kurang, tapi buat apa lagi, dijadwal kami sudah terlambat. Kecewa juga pasti ada.
Kami meneruskan perjalanan kami berikutnya yaitu ke pusat oleh-oleh joger.
Follow Instagram : @agungpsp.id
ConversionConversion EmoticonEmoticon