Laporan Praktik Mikrotik UKK TKJ

Laporan Praktik Mikrotik UKK TKJ

October 14, 2017











  1. TEORI DASAR
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox.
Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung.

  1. TUJUAN
1. Siswa dapat mengkonfigurasi Mikrotik Routerboard
2. Siswa dapat memahami cara kerja Mikrotik Routerboard
3. Siswa dapat memahami dan mengkonfigurasi fitur-fitur yang terdapat pada Mikrotik Routerboard

  1. KESELAMATAN KERJA
  1. Berdoa sebelum memulai.
  2. Memakai wearpack.
  3. Menggunakan sandal karet.

  1. ALAT DAN  BAHAN


  1. 2 kabel  UTP, masing-masing dibuat straight
  2. Tang Crimping
  3. 1 PC SERVER
  4. 1 PC CLIENT
  5. 1 Switch
  6. 1 Router Mikrotik RB951
  7. 1 WIFI Adapter





  1. LANGKAH KERJA
  1. Desain Topologi Jaringan
D:\UKK\Untitled.png
  1. Membuat Kabel Straight
  1. Lepas kulit kabel, kira-kira sepanjang 2 cm, jangan terlalu panjang karena kulit kabel UTP juga harus masuk tercepit ke dalam konektor RJ-45 agar kuat.
  2. Susun kabel straight dengan urutan seperti berikut :

Putih Orange Putih Orange
Orange Orange
Putih Hijau Putih Hijau
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Hijau Hijau
Putih Coklat Putih Coklat
Coklat Coklat

  1. Rapikan kabel, usahakan ke-8 kabel sejajar.
  2. Masukkan kabel ke dalam konektor RJ-45 dengan posisi seperti pada gambar di bawah. Hal ini tidak boleh sembarangan.
D:\20170221_112432.jpg
Ke-8 kabel harus menyentuh ujung konektor RJ-45
  1. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasang kabel ke dalam tang crimping, tekan hingga berbunyi tik.
  2. Lakukan langkah yang sama pada ujung kabel yang  lain sehingga  terbentuk 1 kabel  straight. Selesaikan  hingga 2 kabel straight terbentuk.
  3. Uji kabel pada LAN tester, jika semua nomor menyala secara beruruutan, maka kabel siap digunakan. Jika bel um, coba kencangkan lagi menggunakan tang crimping. Jika masih tidak menyala, potong kabel lalu ulangi pemasangan.

NB*) RJ-45 hanya dapat digunakan sekali.
Cek apakah LAN tester rusak atau tidak.
  1. Setting Router Mikrotik
  1. Nyalakan kedua PC, PC-1 akan dijadikan sebagai Server dan PC-2 sebagai Client.
  2. Pasang WIFI adapter di PC Client, lalu install drivernya.
  3. Pasang mikrotik dan switch. Hubungkan kabel WAN atau Internet ke eth1 pada mikrotik router. Hubungkan kabel straight eth2 ke switch, lalu hubungkan PC server ke switch.
D:\20170221_110247.jpg
  1. Buka winbox. Pilih IP address yang otomatis tersedia, lalu isikan username = admin, lalu password kosongkan saja.
D:\UKK\connect.png
  1. Setelah masuk, reset configuration melalui menu system.
D:\UKK\reset.png
  1. Stelah direset, masuk lagi ke winbox.
  2. Pilih  menu Interface, ubah nama eth1 menjadi WAN, eth2 menjadi LAN. Klik 2 kali pada eth, lalu ganti nama lalu OK. Hal ini dilakukan agar kita lebih mudah mengingat nama setiap Eth.
D:\UKK\2.png

D:\UKK\3.png


  1. Klik kanan pada wlan1 lalu enable, klik 2 kali lalu pindah ke tab Wireless. Ganti mode menjadi ap bridge, lalu ganti SSID menjadi sesuai dengan yang diinginkan, lalu ok.
D:\UKK\4.png

  1. Buka menu IP>Addresses
D:\UKK\5.png


  1. Klik + lalu masukkan IP Addres untuk WAN, LAN dan wlan1.
WAN
IP Address : 10.10.10.1/24
D:\UKK\6copy.png
LAN
IP Address : 192.168.101.1/24
D:\UKK\7copy.png
Wlan1
IP Address : 192.168.201.2/24
Klik Apply, lalu ok.
D:\UKK\8copy.png

  1. Masuk ke menu IP>DNS.
D:\UKK\10.png

  1. Masukkan DNS Google 8.8.8.8 dan DNS dari WAN yaitu 10.10.10.33 . Centang “Allow Remote Requests”. Lalu ok.
D:\UKK\11.png

  1. Masuk ke menu IP>DHCP Server.
D:\UKK\12.png

  1. Pilih DHCP Setup,
D:\UKK\13.png
Pilih LAN lalu next,
D:\UKK\14.png
Masukkan network LAN lalu next,
D:\UKK\15.png
Masukkan Gateway LAN lalu next,
D:\UKK\16.png
Masukkan range IP Addres yang akan diberikan untuk LAN lalu next,
D:\UKK\17.png
Masukkan DNS lalu next,
D:\UKK\18.png
Masukkan Lease time lalu next.
D:\UKK\19.png

D:\UKK\20.png
Lakukan langkah yang sama untuk WAN.

  1. Masuk ke menu IP>Firewall.
D:\UKK\29.png

  1. Klik +, ubah Chain menjadi srcnat pada tab General.
D:\UKK\30.png

Lalu pindah ke tab Action, ubah action menjadi masquerade.
D:\UKK\31.png

  1. Masuk ke menu IP>Routes
D:\UKK\33.png

  1. Klik +, lalu masukkan Dst. Address 0.0.0.0/0 ,lalu Gateway 10.10.10.33 ,Apply lalu OK.
D:\UKK\34.png
  1. Settingan untuk terhubung ke Internet sudah selesai.
  2. Buka PC server lalu ubah IP-nya menjadi Obtain, begitu pula pada PC client . Buka cmd pada masing-masing PC, ketik ipconfig lalu lihat berapa IP Address yang didapat.
Cek koneksi internet dengan ping 8.8.8.8
PC Server
D:\UKK\ipconfig LAN.png

D:\UKK\ping google.png

PC Client
D:\UKK\Client\ipconfig.png

D:\UKK\ping google.png

  1. Setting Web Proxy
  1. Masuk ke menu IP>Web Proxy
D:\UKK\35.png

  1. Centang Enabled, lalu ubah Cache Administrator-nya.
D:\UKK\63.png

  1. Pilih Acces, klik +, lalu isikan seperti berikut :
Dst. Port = 80
Dst. Host = www.linux.or.id
Action = deny
Lalu OK
D:\UKK\WP1.png

Klik +, lalu isikan
Dst. Port = 80
Path = *.mp3
Action = deny
Lalu OK
D:\UKK\WP2.png

Klik +, lalu isikan
Dst. Port = 80
Path = *.mkv
Action = deny
Lalu OK
D:\UKK\WP3.png

Klik OK pada Web proxy settings
  1. Masuk lagi ke menu IP>Firewall
D:\UKK\67.png

  1. Pilih tab NAT, lalu klik +
  2. Pada tab General, lakukan seperti pada gambar berikut :
Chain = dstnat
Src. Address = 192.168.201.0/24
Protocol = 6(tcp)
Dst. Port = 80
D:\UKK\68.png

Pada tab Action
Action = Redirect
To Ports = 8080
Lalu OK
D:\UKK\69.png

  1. Cek di PC-Client
D:\UKK\blok linux.png
D:\UKK\blok mp3.png
D:\UKK\blok mkv.png

  1. Setting Scheduler
  1. Masih pada menu IP>Firewall
  2. Pindah ke tab Filter Rules, lalu klik +
  3. Pada tab General
Chain = Forward
Src. Address = 192.168.201.0/24
D:\UKK\70.png

Pada tab Action
Action = drop
D:\UKK\71.png

  1. Masuk ke menu System>SNTP Client
  2. Centang Enabled, lalu isikan
Primary NTP Server = 0.id.pool.ntp.org
Secondary NTP Server = 1.asia.pool.ntp.org
Lalu Apply, tunggu hingga alamat tersebut berubah menjadi IP, lalu OK.
D:\UKK\72.png

D:\UKK\73.png

  1. Masuk ke menu System>Clock
  2. Ubah Time Zone Name menjadi Asia/Jakarta atau sesuai zona waktu masing-masing. Lalu OK.
D:\UKK\75.png

  1. Masuk ke menu System>Schedule
  2. Klik +, lalu isikan
Name = Mati
Start Date = Sesuaikan Tanggal
Start Time = Sesuaikan waktu awal atau dimulainya Client tidak bisa konek Internet
Interval = 1d 00:00:00
On Event = /ip firewall filter enable numbers=0
Numbers disesuaikan dengan nomor pada filter rules yang telah disetting.
D:\UKK\62.png

Klik +, Isikan
Name = Hidup
Start Date = Sesuaikan Tanggal
Start Time = Sesuaikan waktu Client akan bisa konek Internet
Interval = 1d 00:00:00
On Event = /ip firewall filter disable numbers=0
Numbers disesuaikan dengan nomor pada filter rules yang telah disetting.
D:\UKK\61.png

  1. Cek di Client.
D:\UKK\Client\1.png

  1. KESIMPULAN
Dalam melakukan setting Mikrotik RB951 sebaiknya dipersiapkan materinya terlebih dahulu sehingga akan meminimalisir terjadinya kesalahan. Walaupun kesalahan kecil juga akan berpengaruh pada hasil kerja. Sebenarnya dalam menyetting Mikrotik RB951 tidaklah sulit, namun dibutuhkan ketelitian.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
Subscribe to: Post Comments (Atom)