Magelang, Kota Ramah Alam

Ini Kota Cerdasku! Kabupaten Magelang


Memang sudah menjadi kewajiban bagi sebuah kota untuk layak dihuni. Layak huni dapat mencakup berbagai kriteria seperti, lingkungan yang bersih, asri, hijau ada juga setiap zona saling ter-integrasi sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjangkau setiap fasilitas umum yang ada di sebuah kota.

Pemerintah sedang menggenjot agar setiap kota di Indonesia menjadi “Smart City”. Kali ini, Agungpsp akan berbagi pendapat seperti apakah Smart City menurut Agungpsp. Nah, sebelum itu mari kita simak dulu apa pengertian dari “Smart City” itu sendiri.

Smart city adalah konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat, terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien, serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat, hingga untuk mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. (UGM)

Mungkin pandangan orang berbeda-beda akan konsep Smart City itu sendiri. Namun, intinya sama yaitu agar masyarakat nyaman.

Magelang adalah kota dan kabupaten yang dikelilingi 5 gunung, dan salah satunya adalah gunung berapi paling aktif di Indonesia yaitu Gunung Merapi. Menjadikan Magelang memiliki daerah yang berbukit-bukit, hal ini juga berakibat Magelang rawan longsor. Bencana letusan gunung berapi juga menjadi momok, serta banjir lahar dingin yang dapat menerjang kawasan perumahan setelah hujan deras.

Masyarakat tidak tahu kapan akan terjadinya bencana alam yang dapat mengancam jiwa tersebut. Lalu, apa langkah pemerintah yang harus diterapkan? Terjadinya letusan gunung, tanah longsor dan banjir lahar bahkan angin puting beliung mungkin merupakan bencana alam yang dapat dideteksi sebelum terjadi.

Sebelum terjadinya gunung meletus, pasti pemerintah akan memberi tahu warga tentang status gunung tersebut sehingga warga dapat mengungsi ke tempat yang aman. Begitu pula tanah longsor dapat dideteksi dengan alat yang dapat merasakan getaran di tanah. Sebelum datangnya banjir, hujan deras pasti juga akan datang.

Namun bagaimanakah cara yang cepat, efektif dan efisien untuk memberitahu masyarakat?



Bagaimana jika, pemerintah bekerjasama dengan BMKG membuat aplikasi berbasis Android. Dimana aplikasi tersebut dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang kondisi alam secara real time. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses aplikasi tersebut. 

Masyarakat juga akan dimudahkan dengan adanya aplikasi tersebut, selain itu aplikasi juga akan menyediakan kondisi cuaca di daerah tersebut. Masyarakat akan mempersiapkan apa yang harus dilakukan jika suatu saat terjadi bencana. Di aplikasi tersebut juga akan terdapat tempat-tempat pengungsian terdekat.

Nah, itu dia sedikit ide tentang Smart City menurut Agungpsp dimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi alam secara real time atau periodik.

Sekian postingan kali ini, jika ada kesalahan mohon maaf dan sampai jumpa...

Artikel ini merupakan bagian dari lomba :


Previous
Next Post »
Thanks for your comment